Here, on this blog will be my fill with lecture material and my job, when there are shortages please forgive.
Jumat, 26 Maret 2010
TUGAS 3
a.) teori klasik : Teori klasik sendiri merupakan merupakan tinjauan tentang teori-teori umum dalam manajemen organisasi. Dan yang sering dikaitkan dengan sudut pandang klasikal adalah model organisasi birokratik. Teori organisasi secara sistematis baru dikembangkan pada tahun 1850 di sini timbul sesuatu pemikiran yang mempersoalkan bagaimana mengatur hubungan antara susunan organisasi itu dan mengatur cara bekerjanya sehingga dalam suatu organisasi dapat bekerja seefisien dan semaksimal mungkin.
b.) teori neo klasik : Titik tekanan teori neoklasik adalah pada 2 elemen pokok dlm organisasi: perilaku individu dan kelompok pekerja.
PERKEMBANGAN TEORI NEOKLASIK
Hugo Munsterberg
Munsterberg menekankan adanya perbedaan-perbedaan karakteristi individu dalam organisasi-organisasi. Sebagai tambahan Munsterberg mengingatkan adanya pengaruh faktor-faktor sosial dan budaya thd organisasi.
Percobaan Hawthorne
Percobaan Hawthorne merupakan kristalisasi teori neoklasik
Percobaan pertama: meneliti pengaruh perbedaan tingkat penerangan (cahaya) dalam pekerjaan thd produktivitas kerja atau efisiensi para karyawan.
Percobaan kedua: April 1927, percobaan ini melibatkan kelompok kecil pekerja, yang terdiri di enam orang gadis pekerja pada perakitan listrik.
Dari hasil penelitian: hubungan sosial atau manusiawi diantara peneliti dan penyelia lebih penting dlm menentukan produktivitas.
-fenomena organisasi informal: orang-orang yang bergabung menjadi suatu kelompok; kelompok alamiah yang terbentuk sbg hasil interaksi diantar para karyawan.
Faktor-faktor yang menentukan munculnya org. formal:
1. Lokasi
2. Jenis Pekerjaan
3. Minat (Interests)
4. Masalah-masalah khusus
c.) teori modern : Teori Organisasi modern memandang
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan. Sistem Terbuka = menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan lingkungan.Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.Teori modern bersifat terbuka (berdasarkan analisa konseptual, dan didasarkan data empiris, serta bersifat sintesa dan integratif.
Sistem terbuka pada hakikatnya merupakan
transformasi terdiri dari aliran informasi,
bahan, dan energi.
Sistem adalah sekelompok bagian-bagian
yang bekerja bersama-sama untuk melakukan
suatu maksud. Terdiri dari subsistem :
1. Tujuan
2. Manajerial
3. Teknis
4. Psikososial
5. Struktural Read More..
Rabu, 17 Maret 2010
TUGAS 2
menetapkan struktur organisasi? jelaskan pendapat saudara.
Jawab:
1. Setiap organisasi apalagi Perusahaan pasti memerlukan Struktur Organisasi yang jelas baik itu perusahaan kecil sekalipun.karena tanpa adanya struktur organisasi maka organisasi tersebut tidak akan jelas tujuannya.apalagi jika dalam suatu perusahaan tersebut terdapat manajer.disinilah salah satu fungsi dari manajer selain dia mengontrol & mengorganisir karyawan tentu dia juga harus menetapkan struktur organisasi bagi karyawan atau bawahannya agar suatu perusahaan tersebut berjalan sesuai rencana dan tentunya tujuan yang jelas.
Pendapat saya( Sangat penting sekali seorang manajer membuat struktur organisasi), karena apa?..dikarenakan jika didalam suatu perusahaan walaupun kecil harus memiliki struktur organisasi,agar perusahaan itu menjadi kuat didalam pengoorganisasian dan agar dapat menjalankan tugas-tugas nya dengan baik . Struktur organisasi dapat membantu seorang manajer, karena manajer tersebut mempunyai kejelasan dalam mengkordinasi bawahannya.
2. Jabarkan masing-masing organisasi dimana anda pernah masuki? dan Apakah dari organisasi tersebut mempunyai dampak bagi kehidupan anda? Jelaskan.
Jawab:
2. Saya pernah mengikuti organisasi-organisasi sbb :
- Saya mendapat tugas menjadi Ketua panitia band waktu SMA.
- Menjadi anggota komunitas jepang
Pendapat saya jika kita mengikuti organisasi dimana pun, kita pasti akan mendapatkan pengalaman-pengalaman dimana yang nanti nya akan terpakai dalam menjalani kehidupan kita di organisasi yang lain. Sebagai contoh, kita dapat bisa memimpin perusahaan.andai kata kita tidak bisa memimpin perusahaan setidaknya kita dapat tau bagaimana memimpin yg benar dapat memberikan perintah,melakukan hal-hal yang dapat diterima oleh anggota bawahan kita. Organisasi tersebut mempunyai dampak dan pengaruh yang besar dalam kehidupan saya.karena dari organisai inilah saya mulai belajar beradaptasi dan harus bisa beradaptasi dimanapun berada dan dengan siapapun itu.disini saya mulai diajarkan berfikir dewasa,kritis,logis dan saling menghargai satu sama lain walaupun banyak sekali perbedaan didalamnya.
3. Menurut saudara mana bentuk organisasi yang sehat dan sempurna? Jelaskan.
Jawab: Sebagai sasaran dari program pengembangan organisasi, yaitu untuk memperbaiki efektivitas organisasi, agar dapat berfungsi secara optimal dan mampu menjawab perubahan. Maka perlu diketahui, organisasi yang efektif menurut saya, sebagai berikut:
1. Keseluruhan organisasi, sub-bagian dan setiap individunya, melaksanakan pekerjaan mereka berdasarkan sasaran dan rencana, serta berusaha untuk mencapainya.
2. Bentuk mengikuti fungsi (masalah, tugas, atau proyek yang menentukan bagaimana cara pengorganisasian sumberdaya manusia).
3. Keputusan dibuat dengan atau di dekat sumber informasi, tanpa memperhatikan tempat sumber ini pada organisasi.
4. Sistem penghargaan dijalankan sedemikian rupa sehingga para manajer dan pengawas dihargai (juga dihukum jika melanggar) berdasarkan: keuntungan jangka pendek atau hasil produksi, pertumbuhan dan perkembangan karyawan mereka, dan menciptakan kelompok kerja yang aktif.
5. Komunikasi vertikal atau horizontal relatif tidak terganggu. Orang umumnya terbuka dan terus terang. Mereka membagi semua fakta yang sama-sama dibutuhkan, termasuk perasaan.
6. Kegiatan kalah atau menang yang tidak layak antara individu dan kelompok (persaingan) dijaga hingga sekecil mungkin. Semua tingkat terus berupaya untuk memandang benturan dan suasana yang berbenturan sebagai masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan metode pemecahan masalah.
7. Adanya benturan ide yang tinggi mengenai berbagai tugas dan proyek, serta hanya sedikit energi yang terbuang untuk masalah antarpribadi.
8. Organisasi dan bagian-bagiannya berinteraksi satu sama lain, dan dengan lingkungan yang lebih luas. Organisasi merupakan suatu sistem terbuka.
9. Ada nilai yang dibagi bersama, dan strategi manajemen untuk mendukungnya, yang mencoba untuk membantu setiap orang (atau unit) dalam organisasi untuk memelihara integritas dan keunikannya dalam lingkungan yang bebas.
10. Organisasi dan anggotanya bekerja dengan cara penelitian-tindakan yang umum dilakukan adalah membangun mekanisme umpan balik agar setiap individu dan kelompok dapat belajar dari pengalaman mereka sendiri.
Organisasi yang sehat adalah organisasi yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1. Organisasi harus memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya; Saat ini, setiap organisasi yang modern pasti menuntut para anggotanya memiliki KTA (kartu tanda anggota), agar tidak timbul ”romli” atau “rombongan liar” yang merupakan kumpulan dari ”talap” alias “anggota gelap” dari sebuah ”OTB” singkatan dari “organisasi tanpa bentuk”.
2. Organisasi harus memiliki pula identitas yang jelas tentang keberadaannya dalam masyarakat; Artinya, jelas di mana alamat kantornya. Tampak pula aktivitas sehari-hari kantor tersebut dalam menjalankan roda organisasi. Ada pula nama, lambang, dan tujuan organisasi yang termuat dalam AD (anggaran dasar) dan ART (anggaran rumah tangga). Demikian pula struktur organisasinya. Masih banyak lagi yang bisa membuktikan keberadaan organisasi itu di mata masyarakat. Jika identitas tak jelas, maka jangan salahkan masyarakat bila menaruh curiga terhadap organisasi itu.
3. Organisasi harus memiliki pemimpin serta susunan manajemen yang juga jelas pembagian tugasnya; Masing-masing bagian, divisi, maupun seksi juga aktif memainkan perannya. Tidaklah bagus ketika suatu organisasi yang terlihat aktif hanyalah ketuanya saja. Ini sangat ganjil dan bisa disebut ”sakit parah”, bahkan tampak seperti pertunjukan sirkus one man show dalam manajemen organisasi itu.
4. Dalam setiap aktivitas organisasi harus mengacu pada manajemen yang sehat; Misalnya, ada tiga tahapan dalam menjalankan roda organisasi, yaitu planning (perencanaan), action (pelaksanaan), dan evaluation(penilaian). Ketiga tahapan itu selalu dimusyawarahkan dan melibatkan sebanyak mungkin anggotanya, terutama saat melewati tahap action. Dalam manajemen itu, yang juga harus mendapat perhatian serius adalah administrasi. Surat bernomor, kop surat, dan ciri-ciri administrasi lainnya yang lazim ada di sebuah organisasi.
5. Organisasi harus mendapat tempat di hati masyarakat sekitarnya; Artinya, organisasi itu dirasakan benar manfaatnya bagi masyarakat. Maka, kegiatan organisasi dituntut untuk mengakar kepada kebutuhan anggota khususnya, bahkan untuk masyarakat di sekelilingnya.
Rabu, 10 Maret 2010
Tugas 1...!!!!!!
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus di lakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai yang sah di tetapkan.
Hubungan Manajemen dan Tata Kerja :
Manajemen : menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata kerja : menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
1. Jelaskan mengapa O & M memainkan peranan yang sangat penting dalam rangka proses manajement ?
JAWAB :
sebelum kita mengisi pertanyaan tersebut,sebaiknya kita mengetahui pengertian ORGANISASI DAN METODENYA terlebih dahulu.
PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE:
Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen :
A. Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
B. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
C. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya.
D. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.
Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat.
2. Jelaskan mengapa hubungan manajemen dan tata kerja menurut pendapat anda?
Jawab: Manajemen memproses pendayagunaan sumber-sumber yang diperlukan untuk melakukan kegiatan demi tercapainya tujuan. Dalam melakukan kegiatan tersebut diperlukannya proses kegiatan itu yang harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber yang tersedia dan itu dijelasakan dalam tata kerja.
3. Jelaskan mengapa hubungan manajemen, tata kerja dan organisasi bersifat erat?
Jawab: Antara manajemen, organisasi dan metode dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia
b. organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
c. tata kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan ke pada tercapainya tujuan.
4. Gambarkan dengan skema hubungan timbal balik antara manajemen, tata kerja dan organisasi menurut versi saudara dan jelaskan hubungannya?
Jawab:
Read More..